Pages

Jumat, 06 Juni 2014

Berpikir Untuk Meraih Diri


Berpikir Untuk Meraih Diri
Oleh: La Arcan
Ketua Umum HMI Komisariat Bulan Sabit Kendari

Manusia itu berpikir. Manusia tapi bukan manusia. Kalau memang manusia berguna pasti memiliki kesungguhan dalam hidupnya. Kesungguhan akan melahirkan keyakinan. Keyakinan akan melahirkan keberanian dan keberanian akan melahirkan pikiran-pikiran positif dan semua itu tak ubahnya mata rantai yang saling terkait, saling berputar, dan saling memberikan dukungan diantara satu dengan yag lainnya. Orang yang sungguh – sungguh akan tampak dari upayanya, mereka juga akan menggerakan seluruh sumber dan daya kekuatan yag dimiliki untuk mencpai tjuan mereka. Kesungguhan merupakan kunci sekaligus weapon ampuh utk mengalahkan pikiran-pikiran yang membelenggu. Tampa kesungguhan seseorang tidak akan mampu mendobrak tembok penghalang yang membasi tercapainya harapan dan impian yang diidam-idamkan. Ternyata saya, kamu, dan mereka itu adalah manusia.
Aku sering berpikir dan merunung akan diri ini, kadang aku punya animo untuk kemudian aku punya prestasi hakiki, tapi kadang saya takut jangan sampai prestasi itulah yang akan kudewa-dewakan. Karena prestasi hakiki bukanlah harta yang melimpah, bukan kedudukan yang tinggi, jabatan yang mentereng, kekuasaan yang besar, atau berbagai atribut duniawi lainnya. Semua itu ujian dan cobaan. Tapi saya ingin mencoba untuk kemudian prestasi itu saya bisa gapai asalkan semua itu bisa mendatangkan kemaslahatan saya, keluarga, masyarakat umum, tuhan dan negara yang aku cintai. Selagi itu tidak melenceng dari ajaran islam.
Siapa yang berani dialah yang dapat, siapa yang dapat dialah yang beruntung, siapa yang beruntung pasti dia akan mendapat pujian dari manusia yang lain sebagai manusia yang tahu eksistensi akan dirinya dinegeri ini. kata orang siapa yang bekerja pasti dia akan dapat, dan siapa yang tidak bekerja maka dia tidak dapat apa-apa. selapuk - lapuk kayu masih bisa digunakan tetapi seburuk - buruk/jelek-jelek orang tidak bisa digunakan dan dipercaya. Dan bahkan dia akan menjadi sampah masyarakat, yang dimana sampah ini tidak bisa di daur ulang. Oleh karena itu marilah kita menjadi yang terbaik di mata masyarakat dan negara. Karena kita bisa maju dan terkenal karena keintesifan kita dalam memahami akan keberadaan kita sebagai pejuang dan pemerhati masyarakat di negeri ini.
Ketahuilah bahwa apa yang kita lakukan selama ini sering disibut salah dan benar, mau jadi orang yang slah gampang tinggal meniadakan kebenaran hakiki, tapi saya sarankan kemajuan diri berawal dari diri kita dan kemauan kita untuk kemudian mencapai manusia yang mujur. Sekali lagi saya tekankan bahwa berpikir bukan dari orang lain tapi lagi-lagi dimulai dari diri sendiri dan jangan selalu termenung dgan keberhasilan orang lain. Anda tidak akan pernah mencapai sebuah kemajuan jika hanya memikirkan kemajuan orang lain. berhentilah memikirkan kemajuan orang lain dan berbuatlah yang terbaik agar kemudian usaha anda maju. Bisnis anda akan bangkrut jika anda memikirkan bisnis orang lain. saya ulangi lagi, jangan memikirkan kemajuan org lain, karena justru akan membuat diri anda hanya ingin maju toh, tampa tindakan yang nyata, tetapi belajrlah dan mengambil sisi baiknya dari kemajuan orang lain dan kemudian lakukanlah langkah-langkah jitu untuk bisa menyamainya, selain itu, berbuatlah yang terbaik menurut usaha yang hakiki untuk kemudian usaha anda terus mengalami kemajuan. Jangan pernah negative thinking terhadap orang lain, karena anda tidak akan pernah maju jika anda menghabiskan banyak waktu anda hanya untuk memikirkan kemajuan orang lain. Knpa harus memikirkan kemajuan orang lain, jika berpotensi untuk menciptakan kemajuan dengan menggunakan pikiran - pikiran kamu sendri. maka dari itu saya sampaikan, berpikirlah untuk progres dan maju, daripada anda musti repot dan pusing mengurusi kemajuan org lain yang belum tentu memberikan apa-apa, kecuali anda sendiri yang mengambil manfaat dan pelajaran darinya. sekali lagi, berpikir positiflah selagi umur masih dikandung badan dan berusahalah selagi ada kesempatan untuk mencapai itu, jangalah berpikir negative karena berpikir negative hanya akan mencelakakan kamu, keluargamu, masyarakatmu, dan bangsamu. Remember it. Okay.