Belajar Untuk Mendahului
Oleh: La Arcan
Ketua Umum HMI Komisariat Bulan Sabit Kendari
Aku ingin belajar untuk mencintai, tapi kadang aku tidak
bisa memahami substansi cinta itu. Apa cinta tidak perlu dipahami. Kadang aku
bertanya pada diriku sendiri, ku harus bagaimana. Ku ingin dalam hidup saya
penuh dengan cinta, tapi kadang tidak sepenuhnya aku bisa memberi pemahaman
kepada orang lain, apa aku harus diam. kayaknya tidak, aku harus belajar
mencintai supaya aku dicintai, tapi bukan tujuan hati untuk dicintai tapi yang
menjadi tujuan hidup saya adalah mencintai, biar
orang bilang apa asal hidup ini indah. Keindahan hidup bukan di ukur dari orang
tetapi keindahan diri dan hidup diukur dari termotifasinya diri sehingga diri
menuju kealam yang lebih sempurna. Tapi kadang aku berpikir tidak ada manusia
yang sempurna di dunia ini. Tapi kemudian apa salahnya aku harus menjadi yang
terbaik bagi manusia lainnya. Mungkin hanya level ini yang bisa aku harus kejar
dan kejar. Karena aku hanya manusia biasa yang diciptakan dan dilahirkan untuk
manusia lain. tapi kadang aku berpikir sementara orang lain kemungkinan belum
dia pikirkan . Apakah saya orang aneh. Agaknya bukan ya, bagi saya yang sering
dijuluki orang aneh. Saya bungkam seribu bahasa terhadap vonis itu, tapi
biarlah hanya tuhanlah yang tahu semua itu. Apa saya ditakdirikan untuk
kemudian menjadi orang aneh, mungkin bagi saya sebagai orang aneh akan menjawab
tidak. dengan keanehan ini aku ingin menjadi manusia yang luar biasa daripada
manusia luar biasa atau manusia biasa. Salahkah aku kalau aku menjadi manusia
yang luar biasa. jawabannya adalah tidak. saya mengutip firman Allah SWT dalam Al-Quran
yang artinya: Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu
sendiri yang bisa merubah nasibnya itu. (Surah Ar-Ra'ad ayat:11). Kalau memang
seperti itu saya harus belajar dan belajar untuk kemudian aku bisa memahami dan
mengetahui fungsi saya sebagai khalifah dipermukaan bumi yang penuh dengan
fatarmogana ini. Aku ingin melupakan semua yang notabenenya akan menghancurkan
keislaman saya sebagai umat islam. tapi itu hanya sekedar kata-kata. ku belajar
untuk mengaktualisasikan apa yang menjadi keinginan saya yang barbaur islam.
memang gampan-gampang sulit. tapi apasalahnya aku belajar merubah diri menju
kesempurnaan yang hakiki. Aku selau berdoa kepada Allah SWT untuk menjadi yang
terbaik dalam hidup ini sehingga akan terbentuk profetik diri, manusia
(masyarakat), Alam, dan kemudian akan terbinanya ridho Allah SWT sebagai
represintasi kita khalilfah dipermukaan bumi ini.
Mendahului
memang lebih baik dari pada,didahului, karena dalam hidup ini penuh dengan
tingkat kompetensi, siapa cepat maka dia yang dapat. tetapi bukan cepat yg yang
tidak tepat melainkan cepat, tepat terus kemudian dapat. memang dalam hdup ini,
kita tidak berkepentingan untuk mendahului orang lain, akan tetapi kita sendiri
juga yang harus menyadari bahwa hidup ini harus lebih tanggap dan cepat dalam
hal meraih kesempatan dan peluang keberhasilan dan kemengan hidup, sebab, jika
kita hanya berdiam diri, tidak cepat - cepat menangkap kesempatan itu, maka
jangan salah jika orng lainlah yang justru kemudian mengambilnya. Makanya,
mendahului lebih baik daripada nantinya kita sendiri yang kecewa lantaran
didahului oleh orang lain. janganlah hanya mendahului, tetapi kita juga harus
bisa untuk melampaui diri kita sendri, yakni dngn tetap mempertahankan apa yang
kita yakini dgn tetap memosisikan diri kita pada posisi yang tegas dan selalu
mau berusaha melalui pikiran - pikiran yg positif. Bahkan, jika perlu kita
mencetak sejarah dengan cara membuat dan memcahkan rekor kita sendiri, sehingga
kita dpt melampaui hari kemarin dgn hari ini. Lebih cept lebih baik, lanjutkan
karena kita YAKUSA, bahwa kita adlah orang-orang yang memliki kepedulian tinggi
terhadap diri kita sendiri dan perubahan-perubahan yang signifikan.
"Urusan kita dalam
kehidupan ini bukanlah untuk mendahului orang lain , tetapi untuk melampaui
diri kita sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendri, dan untuk melampaui hari
kemarin dgn hari ini" (La Arcan )